Selasa, 15 Maret 2016

Aku merindukanmu
sangat merindukanmu
Sungguh begitu cepat kau pergi
Cepat, sangat cepat
Tiap waktu sangat mudah mengingat dirimu

Hingga menjelang 3 minggu lebih kau pergi. Kau masih begitu lekat di pandangan. Separuh jiwaku telah pergi. Begitu banyak ragam agar bisa rela membiarkanmu pergi.

Tapi, saat sendiri kerelaan itu sirna. Andai aku bisa menukar jiwaku. Nyawaku hanya sekedar berjumpa denganmu. Andai itu bisa, pasti sudah kulakukan. Sungguh aku ingin memelukmu. Dengan erat, dengan cinta, sungguh dengan kerinduaan yang mendalam. Tak pernah, aku merasakan rindu yang begitu hebat.
Hanya air mata pelepas dahaga rinduku.

Bahkan sampai detik ini, aku tak sanggup mendekat ke makammu. Sungguh tak kuat. Aku tak ingin menjadi bebanmu disana dengan ketidak relaan. Tapi itu sulit. Kesendirian memang akan menghancurkan ketegaran.

Tapi aku harus tegar, rela, dan tegak dengan penuh ketabahan.
Karena pasti ibuku jauh lebih rapuh dari diriku.
 Ya Allah jagalah ibuku, orang tuaku satu satunya. Jagalah ia dari segala hal yang tidak kami inginkan. Sayangi dia, panjangkan umurnya. Karena hanya padanya sajalah bakti kami bisa tertunai secara nyata di dunia ini. Tegarkan ia seperti Engkau menegarkan batu karang dari terjangan ombak, teguhkan dia seperti engkau meneguhkan gunung sebagai pasak bumi, rahmatilah ia seperti engkau merahmati mahluk mahluk yang tak berdaya.

Mungkin hambamu ini jauh dari kata sholeha, jauh dari ketaatan. Tapi hamba mohon dengan secuil ketaatan yang ada dihati ini.

Mohon sayangi ayahku disana, rahmati ia dan berilah nikmat kubur yang terbaik.
Untuk ibuku, hamba mohon rahmati ia pula, jaga ia dalam kebaikan, lindungi ia dari hal-hal yang membahayakan dan tidak menyenangkan. Kuatkan ia menjalani hidup walau tanpa ayahku. Kokohkan jiwanya agar sanggup melewati rintangan hidup  walau jauh dari kami-kami anaknya.

Semoga jarak yang jauh dan alam yang berbeda bukan halangan kami untuk saling mencintai karenaMU. Tetapi membuncahkan rindu yang besar sehingga semakin mudah kami-kami anaknya melantunkan doa untuk mereka.

Jaga Mamak ya Allah
Sayangi Bapak disana ya Allah


Ditulis di ketapang 14 maret 2016. 3 hari sebelum kepulangan ke Semarang.