Jumat, 09 September 2016

Rencanakan Liburan Keluargamu Bersama Sunlife


Assalamu’alaikum sahabat, 

Akhirnya sudah sekian lama tidak menulis. Aku nongol lagi. Memang dua
minggu belakangan diriku termehek-mehek dengan tubuh yang sangat
membutuhkan istirahat. Hingga akhirnya tulisan ini harus ku relakan melewati batas deadline. Yach, mau gimana lagi. Demi kesehatan semua deadline menulis dan bisnis harus ku abaikan. Maafkan aku. Sudah ah curhatnya, nanti tambah bikin abcdfghaijk.




Ngomong-ngomong sahabat, kamu pernah nggak merencanakan liburan
bersama keluarga? Kalau aku tiap tahun selalu merencakan liburan “mudik”. Hahaa..karena aku dan suami adalah sepasang kekasih yang merantau jauh dari sanak keluarga. Tiap tahunnya kami selalu mengagendakan liburan “mudik” kedua tempat. Ke Ketapang Kalimantan
Barat yaitu asalku dan ke kota wisata Malang asal suamiku.  Yang paling menguras katong, saat perjalanan ke ketapang. Selain tiket, yang berjeti-jeti. Itu loh si oleh-oleh juga nggak kalah bikin dompet bocor. 

Sejauh ini, kami hanya berliburan seputar tempat-tempat penuh
kenangan. Seperti Ketapang, Malang, Jogja. Ke tiga kota itu tiap tahunnya kami berkunjung. Loh-loh kok jogja? Soalnya kalau nggak ke jogja berasa gimana gitu. Lah wong, kota cinta bagi kami. Kota dimana kami dipertemukan dan memulai kehidupan berumah tangga. Pokoknya selama empat tahun pernikahan, di 3 kota itulah tujuan liburan kami. Niatnya sih mudik dan silaturahmi. Tapi kami selalu menyebutnya liburan. Terus, kalau nggak begitu, kapan lagi mau liburan. Haha..asal yah.

Suatu saat suami celetuk. “Dek, selanjutnya kita liburan ke tempat yang sama sekali tidak ada kenangan bagi kita, ke tempat yang baru dan kita ciptakan kenangan disana”. Sambil asyik menikmati kota jogja yang kian macet dari balik kaca taxi. Mataku mendadak melotot, eh tumben. Si abi punya ide cermerlang. Perlu diketahui, kami adalah sepasang kekasih yang sangat mencintai kenangan. So, kota-kota penuh kenangan
seperti Jogja, ketapang dan malang rutin kami kunjungi tiap tahunnya. Mulai saat itu, kami mulai menyusun rencana liburan dua tahun kedepan. Dan harus dipersiapkan dengan matang. Lantaran, ada si bocil yang kudu dikondisikan.

Oh iya, dua tempat yang sangat ingin kami kunjungi dalam dua tahun kedepan. Wakatobi dan Lombok. Lombok mungkin bisa segera terwujud. Tapi untuk wakatobi ini yang masih berasa mimpi. Bukan lain bukan apa. Akses kesana lebih sulit daripada ke Lombok. Di lombok, aku pengen guling-guling di pantai pasir pink. Di wakatobi aku ingin sekali menikmati pemandangan bawah laut disana. Loh, kok nggak keluar negeri? Ehm...alasan pertama. Karena tujuan liburan kami tidak sekedar liburan. Tapi juga ada niat terselubung. Yaitu
silaturahmi. Di Wakatobi kota tempat tinggal tetangga kami semasa di Jogja. Saat itu, mereka suami istri sedang study master di jogja juga. Ke Lombok, karena disana banyak sahabat semasa kuliah dan kami sekeluarga satu pun tidak pernah menginjakkan kaki di tanah Lombok. Nah, kalau keluar negeri  yang paling ingin di kunjungi itu Penang Malaysia. Karena disana banyak teman dan kenalan yang bisa di silaturahmi. 

Kedua, tempat wisata alam Indonesia masih nomor satu dihati kami. Apa sih yang nggak ada di Indonesia? Sungai amazon. Ada bro..tu di pedalaman kalimantan. Bedanya kagak ada piranha aja. Salju? Ada juga di tempat tertinggi papua. Pokoknya Indonesia itu komplit dan buruan bagi wisatawan luar. Lah teman-teman di Penang saja pada mupeng kesini. Teman di jepang juga kebelet pengen melihat Indonesia. Lah terus kenapa harus keluar negeri kalau di Indonesia aja belum terjamahi semua. Haha..gaya mau menjamahi semua. Dipikir Indonesia segede Bali. Di aamiini aja deh. Semoga bisa keliling Indonesia.



Beberapa waktu lalu dapat ilmu dari para Travel Blogger mba Dona dan mba Muna di acara Seminar bersama Sunlife. Nah,  sebenarnya bagaimana sih merencanakan liburan yang baik itu. Yukz simak dimari. Terutama bagi liburan
keluarga.

- Planing yang tepat
Rencanakan liburan keluarga dengan menyesuaikan waktu liburan sekolah
anak. Tentukan gaya liburan kita dengan backpecker apa ikut agen travel. Kurang asyik kalau aku mah pake agen travel. Kurang bebas dan emang lebih seru backpeker.

- Sesuai Bugdet
Liburan harus sesuai dengan estimasi dana yang telah ditabung. Dan harus ada kontrol selama diperjalanan baik terhadap mata, perut maupun nafsu. Jangan karena semuanya bagus, pengen ke semua tempat di kota tujuan. Begitu juga urusan perut, harus selektif dan sesuai bugdet tapi nggak yang murahan juga ya. Ntar diare jadi berabe. Terus, jangan turuti nafsu belanja dan beli oleh-oleh. Semua harus disusun sedetail
mungkin, agar tidak mudah terjerat dengan masalah finansial setelah balik ke rumah nantinya.

- Susun Itinerery bersama keluarga
Diskusikan bersama keluarga tempat wisata yang prioritas akan dikunjungi, utamakan tempat wisata yang ramah anak, dan susun agenda harian selama liburan.

- Manfaatkan asuransi perjalanan
Bagi backpeker sangat penting memanfaatkan asuransi perjalanan. Karena kita liburan secara personal dan tidak ada pihak yang bisa dimintai
tanggung jawab jika terjadi sesuatu dengan kita seperti layaknya mereka yang ikut dengan agen travel. Maka itu, asuransi perjalanan sangat dibutuhkan. Boleh loh, ngintip Sunlife di portalnya brightadvisor.co.id Biar ada gambaran dan bisa bertanya seputar asuransi baik perjalanan ataupun lainnya dengan gratis.


- Packing bersama
Saat packing semua anggota keluarga harus terlibat. Agar semua mengerti posisi dan tempat barang-barang penting yang dibawa. Agar bisa saling mengawasi dan menjaga barang-barang selama perjalanan. Selain itu, sebelum packing. Dokumen penting wajib di scan terlebih dahulu dan di save di email atau sejenisnya. Semua uang cash tidak disimpan disatu tempat. Sebaiknya dipisah-pisah  untuk jaga-jaga jika terjadi sesuatu hal. Sebaiknya memiliki daftar atau list barang bawaan selama perjalanan. Terakhir, menempatkan semua barang berdasarkan kategorinya dan penanggung jawabnya. Misal, dokumen dan perlengkapan seperti handphone, camera, charger, powebank dll yang bertanggung jawab si ayah. Keuangan dan atm beserta pakaian si ibu. Makanan dan lain-lain si anak.

Sekarang, yuks rencanakan liburan keluarga. Keluargaku sudah punya
tujuan. Kalau  keluargamu gimana? Jangan sampai, bertahun-tahun mbulet
kerja aja ya.hihi..

Wasalam ^^ 

2 komentar:

  1. Memang harus rencanakan budget supaya ga kalap belanja waktu liburan. Heheh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba... kadang susah mengendalikan mata yang lapar

      Hapus