Jumat, 27 Maret 2015

Aku Bukan Pengemar Olga

Innalillahi wa innalillahirojiun..
Kematian Olga Saputra saat ini menjadi trending topik hampir semua media. Kenapa tidak? Olga merupakan salah satu komedian plus presenter dll papan atas di dunia hibur tanah air . Bahkan keberadaan ia dalam suatu acara di stasiun mampu mempengaruhi ratting acara tersebut. Dimana-mana Olga jadi bahasan, buka fb statusnya hampir semua tentang olga, ada sih mengenai bbm naik lagiiii (gundah gulana daku), buka bb apalagi, buka tv sama aja. Dalam hati; "lihat saja besok mesti hampir semua acara televisi baik gosip, berita dll akan full dengan berita pemakamannya". Apa sih hebatnya, kan cuma komedian. lagian dia juga sering dapat teguran dari KPI. Kadang dalam berbagai acara dia bergaya wanita dan ini tidak disukai Allah lo,  laki-laki berpakaian selayaknya wanita.  Apalagi dalam guyonannya sering berisikan hinaan pada fisik seseorang. emang sih cuma akting. Tapi bukan contoh yang baik bagi masyarakat kita yang umumnya mudah mencontoh tanpa filter.

Namun, dari sekian hal  kurang baik yang dia miliki dan setelah ku pikir-pikir serta ku amati tanpa sengaja ternyata ada juga hal-hal yang membuatku salut sama almarhum. Pertama, dalam acara dia sering mengucapkan kalimat zikir seperti astaghfirullah, subhanallah, allahuakbar, masyaallah (bukan dalam bentuk guyonan setahuku) biasa muncul kalau dia sedang kaget, apalagi yah..duh lupa. soalnya cuma sepintas aja ngamatinya. Hal ini patut di contoh hai kaum muda yang senengnya nangkring depan tv. dan denger-denger juga almarhum sering berbagi bisa dibilang dermawan serta setia kawan.  Bekerja keras demi keluarga. selain itu, setahuku almarhum juga sering sholat lima waktu. ini juga sisi baik yang  perlu diikuti. Disini aku hanya ingin berbagi pada pengemar olga maupun sebaliknya, bahwa sosok orang yang tenar itu pastinya memiliki pengagum setia dan yang illfeel juga. semua tergantung sudut pandang masing-masing. Untuk pengagum setia Olga; jangan bersedih, lebih baik mendoakanya tapi bukan cuma berdoa " semoga amal ibadahnya diterima disisiNYA". Alangkah lebih baik mendoakan agar dosa-dosanya termasuk hal-hal kurang baik yang sebelumnya aku sampeiin itu di panjatkan juga. dan untuk yang tidak suka: jangan menghina maupun mencaci, kita tidak tahu apakah kita lebih baik darinya dimata Allah. Bisa saja sebaliknya. dan perlu kita ambil sisi kebaikan dalam kehidupannya. Contoh, dia suka berbagi. itu hal yang sangat disukai Allah. Nabi Yahya pernah berdialog dengan Iblis (diriwayatkan Ibnu Abid Dunya dari Abdullah). "Wahai Iblis, tolong beritahu saya apakah yang paling engkau sukai dari manusia? dan adakah yang paling engkau benci dari manusia?" Iblis menjawab "orang mukmin yang paling aku sukai adalah orang mukmin yang kikir. Sedangkan orang mukmin yang paling aku benci adalah orang mukmin yang fasik (rusak amalnya) tetapi dermawan". "Mengapa demikian?" Tanya Nabi Yahya. " orang mukmin yang kikir itu sudah cukup (untuk digoda amalnya). Tetapi kalau orang mukmin  fasiq yang suka bersedekah, saya khawatir kalau kedermawanannya itu diterima amalnya, itu bearti saya tidak punya teman di neraka nanti". Alasan mengapa orang mukmin cukup digoda amalnya karena dengan bersikap kikir menunjukkan bahwa ia telah beranggapan harta atau ilmu yang dimilikinya adalah hasil dari jerih payahnya sendiri tanpa pertolongan dan pemberian Allah SWT. Na'uzubillah..

Disini bukan bermaksud bahwa Olga itu orang fasiq (karena yang berhak menilai adalah Allah) tapi kita mengambil pelajaran dari kedermawanan Olga Saputra. Semoga kedermawanannya mampu melelehkan dosa-dosanya baik yang disengaja dan tidak disengaja.
Aamiin





Tidak ada komentar:

Posting Komentar