Rabu, 25 Maret 2015

Pagi tadi bersama si kecil berusia 15 bulan pergi belanja sayur di dekat rumah. Syiraz nama panggilanya, begitu semangat melangkahkan kakinya yang mungil dan tangan kirinya memegang erat tanganku. Walaupun langkahnya masih belum terlalu kokoh dan kurang keseimbangan tapi saat menatap matanya tergambar bahwa seakan-akan ia berkata"mi, aku bisa lo mi jalan. Dan aku sudah tidak sabar berlari". Keharuanku tak hanya  karena semangatnya saja, namun bertambah sejuk hati ini saat menatap bayangan kami dari sinar matahari pagi. Bayangan berwarna gelap itu memperlihatkan sosok perempuan berhijab sedang bergandengan tangan dengan sosok mungil yang berada disampingnya. Sesaat terhenyak melihat banyangan itu. Seakan seorang ibu yang mengenggam erat tangan anaknya bermaksud agar anaknya tak pernah salah arah. Haru biru sekilas hadir, tersadar bahwa bayangan itu sebenarnya aku dan putraku. Betapa waktu bejalan terlalu cepat. Tahun lalu ia masih di dalam rahimku, beberapa bulan yang lalu ia masih tak berdaya bahkan untuk duduk sekalipun. Kemudian sekarang ia sudah berdiri dan mulai berjalan menapaki awal-awal kehidupannya satu persatu. Hati ini terhenyak, apakah aku sudah menjadi contoh terbaiknya. Apakah sudah pantas aku menjadi pembimbingnya. Apakah aku sudah layak menjadi panutanya. Ahh..semua itu hanya ada satu jawaban yang realitis yaitu perbaikilah terus menerus dirimu hingga jatah waktumu bersamanya didunia usai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar