Minggu, 26 April 2015

Sebab – sebab timbulnya penyakit pada diri seseorang


Sedikit ulasan dari Buku Pola Makan Rasulullah by Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid
Secara teoritis penyakit muncul pada tubuh kita disebabkan oleh enam hal yaitu:
1.       Udara, udara terdiri dari unsur-unsur gas dan yang paling penting adalah oksigen. Setiap kali volume oksigen di udara berkurang maka berkurang pula manfaat udara tersebut. Oksigen berfungsi untuk oksidasi komponen-komponen makanan yang kita cerna, biasa disebut “asimilasi makanan”. Namun, di era seperti ini udara yang kita hirup sudah banyak tercemar unsur gas lainnya seperti CO2 dan CO (karbon monoksida) berasal dari asap kendaraan dan juga pabrik. Ini dapat memicu timbulnya penyakit paru-paru, alergi udara kronis,, kanker paru-paru dan tenggorokan. Bahkan penelitian modern  telah menegaskan kekurangan oksigen menjadi factor yang sangat penting menimbulkan penyakit kanker. Jadi, jangan heran jika di kota-kota besar di Indonesia penyakit kanker bukan hal asing lagi.

2.       Apa yang diminum dan dimakan. Nasi panas plus sambal dan tempe, ayam atau ikan goreng alias lalapan adalah mayoritas favorit rakyat merah putih. Selain itu, bakso panas dipadukan dengan es teh atau minuman dingin lainnya sudah menjadi menu kesayangan disertai derajat pedas dari cabe yang membuat keringat ikut memeriahkan. Itulah secuil pola makan yang umum dilakukan tapi berdampak buruk bagi kesehatan. Dimana sunah Rasulullah dalam memakan makanan yang tidak panas dan tidak memakan makanan atau minuman panas dan dingin dalam waktu bersamaan sudah tidak dihiraukan lagi demi meneguk rasa nikmat dalam menyantap hidangan. Jika pola makan seperti ini dilakukan terus menerus maka bisa mengacaukan stabilitas temperature tubuh dan kondisi organ pencernaan sehingga kemampuan tubuh dalam menyerap unsur-unsur makanan ikut terganggu.  Jadi, jangan heran sakit lambung, radang tenggorokan, dan penyakit pencernaan lainnya ada diri kita. Bukan hanya karena makan tidak teratur tapi pola makan kita yang tidak ikut aturan.
3.       Aktivitas fisik, tubuh yang aktif bergerak menimbulkan kehangatan sementara diam membuat tubuh menjadi dingin. Adapun suhu tubuh yang dingin membuat kemampuan mencerna makanan tidak maksimal.
4.       Aktivitas psikologis; berupa marah, sedih, bahagia, cemas , malu dan lain sebagainya. Adapun kemarahan pada hakikatnya akan memanaskan tubuh kita sekaligus mengeringkannya. Dalam kondisi marah pada seseorang akan berpengaruh pada tensi darah yang menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti serangan jatung, nyeri dada, lemah jantung dan bahkan jika berlangsung terus menerus menyebabkan penyakit diabetes. Sementara itu kegembiraan dapat menguatkan jiwa sekaligus memberikan kehangatan pada tubuh. Tetapi, jika berlebihan akan mematikan jiwa.
5.       Tidur dan Terjaga; kebutuhkan akan tidur sama halnya dengan kebutuhan pada makanan dan minuman. Saraf, otak serta otot akan beristirahat saat kita tertidur  setelah terkuras dan dibebani berbagi beban dan masalah kehidupan. Jika kecukupan tidur tidak terpenuhi makan mengakibatkan kerusakan pada kekuatan mental,insomnia, keletihan, serta ketegangan pada otak dan saraf. Sehingga tidur yang cukup dan nyenyak akan memberikan manfaat lebih banyak bagi tubuh. Sebaliknya, jika tidur terlalu lama akan membuat tubuh menjadi lemas dan malas.
6.       Kondisi bebas dan terpenjara. Seseorang yang hidupnya terlalu bebas akan kurang bahagia karena hidupnya cenderung tidak terarah. Sementara orang yang hidupnya terlalu dikekang pun demikian akan cenderung sakit-sakitan. Oleh karena itu, pertengahan dari keduannya adalah lebih baik dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar